Sabtu, 25 Mei 2013

KNOWLEDGE PORTAL

Portal pengetahuan(Knowledge Portal atau KP) merupakan tempat kerja maya (virtual workplaces) yang mempromosikan upaya berbagi pengetahuan yang aman, diantara bebera[a katagori dari pengguna akhir.  KP memberikan kemudahan akses pada data terstruktur yang tersimpan dan mengorganisasikan data yang tidak terstruktur.  Aplikasi berbasis web ini memberikan satu tempat akses pada informasi online, dan mampu menyederhanakan akses ke data yang tersimpan dalam berbagai sistem aplikasi. Selin itu juga mampu memfasilitasi kolaborasi antar tenaga ahli dan membantu perusahaan dalam menjangkau pelanggan-penggannya.
Portal dapat memberikan solusi dan mengubah tantangan-tantangan bisnis saat ini, terkait dengan: waktu penyerahan yang lebih cepat, pergantian staf,  permintaan pelanggan dan investor yang lebih kompleks, peningkatan yang tajam dalam pengelolaan dokumen elektronik yg menjadi informasi bisnis kunci dan kecepatan dalam pengelolaan konten yang meningkat jumlah dan jenisnya. Beberapa jenis portal antara lain pengumpulan informasi (Gathering), penggolongan infdormasi (Categorization), penyebaran (Distribution), kerja sama dan kemitraan (Collaboration), pemublikasian, persoalisasi dan kustomisasi, serta untuk navigasi atau pencarian informasi.

Sumber : http://blog.trisakti.ac.id/informazi/2011/12/07/knowledge-portal-dan-km-tools/

Rabu, 15 Mei 2013

LEARNING FROM DATA


ARTIFICIAL INTELLIGENCE ( KECERDASAN BUATAN )
1. Definisi
  • H. A. Simon [1987] : Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah- cerdas
  •  Rich and Knight [1991] : “Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.”
2. Tujuan Artifical Intelligence
  • Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
  • Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
  • Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)

Senin, 13 Mei 2013

THEME AND TEAM

THEME :
KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM : KNOWLEDGE SHARING CULTURE PADA JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG

 TEAM : 


Minggu, 12 Mei 2013

KNOWLEDGE CODIFICATION TOOLS


OTHERS TECHNIQUES TO CAPTURE TACIT KNOWLEDGE

On-site Observation ( Action Protocol )

  • It is a process which involves observing, recording, and interpreting the expert's problem-solving process while it takes place.
  • The knowledge developer does more listening than talking; avoids giving advice and usually does not pass his/her own judgment on what is being observed, even if it seems incorrect; and most of all, does not argue with the expert while the expert is performing the task.
  • Compared to the process of interviewing, on-site observation brings the knowledge developer closer to the actual steps, techniques, and procedures used by the expert.
  • One disadvantage is that sometimes some experts to not like the idea of being observed.
  • The reaction of other people (in the observation setting) can also be a problem causing distraction.
  • Another disadvantage is the accuracy/completeness of the captured knowledge.

Sumber  :

CAPTURING TACIT KNOWLEDGE

I.      Question For Interview

  1.  Bagaimana menurut anda budaya berbagi pengetahuan ( knowledge sharing culture) yang telah berjalan selama ini pada jurusan Sistem Informasi Univesitas Bina Darma Palembang?
  2.  Bagaimana menurut anda, jika dikembangkan suatu sistem yang dapat mengelola budaya berbagi pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa dan dosen pada jurusan Sistem Informasi atau yang kita sebut Knowledge Management System : Knowledge Sharing Culture pada jurusan Sistem Informasi Univesitas Bina Darma? 
  3.  Apa strategi yang digunakan agar sistem knowledge sharing culture yang dikembangkan ini dapat diterima bagi stakeholder pada jurusan Sistem Informasi